Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

3 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Temukan Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic, meskipun sama-sama oli keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Sebagai pemilik mobil matic, harus mengetahui perbedaanya dengan tepat, agar komponen mobil anda tetap optimal.

Pada kesempatan kali ini, kami akan menginformasikan beberapa perbedaanya dan efek samping melakukan oli pada mesin dan transmisi.

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Fungsi Oli

Fungsi Oli Mesin

Untuk melumasi dan melindungi komponen mesin, piston, ring piston, dan blok mesin. Oli mesin untuk mendinginkan mesin dengan menyerap panas dan mengalirkan ke radiator mobil, kemudian membersihkan mesin dari kotoran dan kerak pada hasil pembakaran.Selain itu, untuk meningkatkan performa mesin dan efisiensi bensin dengan tepat.

Fungsi Oli Transmisi

Untuk melumasi komponen transmisi, seperti gigi atau komponen lainnnya, untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda dengan halus.

Oli Transmisi berfungsi untuk mencegah keausan dan kerusakan pada komponen transmisi mobil matic, kemudian meningkatkan performa dan kenyamanan berkendara.

Baca disini: 5 Penyebab Oli Transmisi Kotor, Ini Efek Sampingnya!

Jenis Oli

Jenis Oli Mesin

Oli mesin tersedia berbagai jenis mulai dari mineral dan full sintetis, tentu ini memilii tingkat kekentalan yang berbeda.

Tentu oli ini membutuhkan adiftif khusus untuk meningkatkan performa dan perlindungan pada mesin.

Jenis Oli Transmisi

Oli Transmisi Tersedia dalam dua jenis oli yaitu ATF dan CVT untuk mobil matic. Oli ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan oli mesin, dan biasanya memerlukan adiftif khusus untuk mencegah slip kopling.

Waktu Penggantian

Waktu Ganti Oli Mesin

Oli Mesin memiliki waktu penggantian lebih cepat dibandingkan oli transmisi, yang berkisar 5. 000 km higga 10. 000 tergantung dari penggunaan mobil.

Anda bisa menngganti oli mesin secara berkala, tandanya adalah oli berwarna hitam pekat, mesin terasa kasar.

Waktu Ganti Oli Transmisi

Anda bisa mengganti oli transmisi secara berkala per 20.000 km. Tentunya ini untuk menjaga komponen transmisi untuk mencegah masalah slip atau bunyi yang tidak wajar pada perpindahan gigi.

Efek Tidak Ganti Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Sering kali pemilik mobil matic lalai perawatan rutin, mulai ganti oli mesin dan oli transmisi, tidak memerlukan perawatan khusus.

  • Kerusakan pada mesin dan transmisi, Oli Mesin yang tidak diganti untuk melumasi dan melindungi komponen mesin, hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen berlebihan memicu kerusakan parah. Kemudian hal ini dapat mengakibatkan slip dan perpindahan gigi yang kasar dan kerusakan pada gigi transmisi.
  • Biaya perbaikan mahal, Kerusakan pada komponen mesin dan transmisi akan membutuhak biaya perbaikan yang tidak sedikit, tentu biaya penggantian oli secara rutin.
  • Terjadi kecelaakan, Kerusakan pada komponen mesin dan transmisi dapat menyebabkan mobil di tengah jalan dan menimbulakan risiko terjadi kecelakaan.

Saat ini anda sudah mengetahui Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic, ingin melakukan penggantian pada oli transmisi?

Anda bisa melakukan bersama kami, tenang saja bengkel spesialis mobil Bengkel Alphard hanya menggunakan produk original, anda bisa melakukan

Silahkan hubungi kami melalui WhatsApp, nantinya CS kami akan membantu anda jangan sampai telat ganti oli pada mobil anda karena ini bisa merugikan anda.

Dengan melakukan penggantian oli transmisi bersama kami, maka akan menjaga umur komponen pada transmisi mobil anda, silahkan hubungi kami melalui WhatsApp live chat disini.

Scroll to Top